Batu Bara l Garudari.co.id – Pimpinan Cabang Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Kabupaten Batubara beri tanggapan tentang mundurnya 3 kepala Dinas di kabupaten Batubara, 15/04/2025
Saat diwawancarai oleh tim awak media Feri Putra Selaku Ketua PC HIMMAH Batubara mengatakan “keputusan seorang pejabat untuk mundur dari jabatannya bukanlah hal yang tidak biasa.
Mundurnya seorang pejabat dapat disebabkan oleh berbagai alasan, baik karena faktor pribadi maupun faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja dan efektivitas mereka dalam menjalankan tugasnya diantaranya yaitu :
1 Kinerja yang Tidak Memuaskan, Jika seorang pejabat tidak mampu memenuhi target atau harapan yang telah ditetapkan, maka mundurnya mereka dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan kesempatan kepada orang lain yang lebih kompeten.
2 Kontroversi dan Kritik: Pejabat yang terlibat dalam kontroversi atau menerima kritik keras dari masyarakat atau Media mungkin merasa bahwa mundurnya mereka adalah langkah terbaik untuk menghindari dampak negatif yang lebih luas.
3 Kesehatan atau Alasan Pribadi, Masalah kesehatan atau alasan pribadi lainnya dapat memaksa seorang pejabat untuk mundur dari jabatannya demi menjaga keseimbangan hidup dan kesehatan mereka alasan tersebut juga menjadi penyebab mundurnya Kurnia Lismawatie Kepala Dinas PUTR Kabupaten Batubara.
Dengan Mundurnya Kepala Dinas Perkim LH, Kepala Dinas BPKAD, dan Kepala Dinas PUTR Batubara tersebut dapat membuka peluang bagi regenerasi kepemimpinan dan membawa perubahan positif dalam institusi atau organisasi dimasa Pemerintahan Bupati Baharuddin dan Wabup Syafrizal, Ucap Feri.
Mundurnya 3 Kepala Dinas Tersebut bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari dinamika politik yang normal. Ini memberikan kesempatan bagi perubahan, pembaruan, dan peningkatan dalam kepemimpinan.
Yang terpenting adalah bagaimana proses transisi dilakukan dengan baik dan transparan, serta bagaimana peluang baru dapat dimanfaatkan untuk kemajuan Kabupaten Batubara, tutup Feri Ketua PC HIMMAH Batubara.
Reporter: Rizki Abadi