Foto Sandi Pratama |
Oleh : Zulkifli
garudari.co.id – Batu Bara | Sandi pratama seorang Remaja berusia 16 tahun di Desa Simpang gambus Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, harus berbaring lemah selama 5 tahun, ini karena mengidap penyakit lumpuh, dan Batu empedu.
Diketahui kedua orangtuanya telah berpisah dan bercerai semenjak Sandi Pratama berusia 6 tahun.
Kini, Sandi Pratama hidup bersama Pamannya Abdul Rahman (43) yang berprofesi sebagai supir.
Sang paman bersama keluarganya pasrah sudah tidak sanggup lagi membiayai pengobatan Sandi Pratama.
Ditambah lagi, sang paman, yang hanya bekerja sebagai sopir ini mengaku sudah tidak bekerja lagi selama enam bulan akibat corona, sehingga sudah tidak ada lagi pemasukkan serta biaya perobatan buat sandi Pratama.
Terlihat seluruh kondisi tubuh Sandi Pratama kian memprihatinkan, seluruh anggota tubuh sudah tidak bisa digerakkan seperti manusia normal, karena seluruh tulang persendian sudah kaku, kedua kaki kian hari semangkin mengecil. Apalagi ditambah penyakit batu empedu yang dideritanya.
Abdul Rahman sang paman terlihat sangat sabar selama lima tahun harus merawat keponakannya dalam kondisi seadanya seperti ini.
Sandi Pratama sendiri menceritakan dengan singkat mengapa Dia mengalami kelumpuhan. Selasa (19/1) dirumah pamannya Desa Simpang gambus, sekitar pukul 13:15 WIB.
“Pada usia 11 tahun, Diwaktu duduk dibangku sekolah dasar kelas 5, Tiba-tiba terjatuh seperti orang tidak memiliki tenaga.Kemudian Paman membawa saya berobat keberbagai tempat seperti alternatif dan non medis namun tidak kunjung sembuh dan kondisi semakin memburuk. Anehnya, saat dibawa ke rumah sakit untuk ditangani dokter spesialis justru saya dianggap tidak mengalami sakit apapun. Tentu ini membuatnya bingung, sakit apa yang saya derita.”jelasnya
“Saya juga punya cita-cita layaknya teman teman saya, sekarang cita cita itu sudah sirna”pungkasnya dengan nada sedih.
Sandi Pratama berharap kepada pemerintahan kabupaten batubara ini agar dapat memberikan bantuan untuk pengobatan bagi dirinya.(*)