BATUBARA – Presiden Mahasiswa STIT Batubara, muhammad khairun nizam seorang aktivis yang akan menyampaikan tuntutan hati yang terluka, mungkin aksi dulu baru dapat solusi terkait beasiswa 100 yang dijanjikan bupati Ir. Zahir kepada Mahasiswa STIT pada 21 Januari 2021 dirumah dinas bupati lalu.
Nizam saat ditemui di kampus STIT Batu Bara, selasa 20 September 2022 Saat ditemui presiden Mahasiswa lagi duduk santai bersama rekan Mahasiswa lain, Nizam menyampaikan dalam waktu dekat kami akan melaksanakan aksi didepan kantor bupati dan meminta kejelasan kepada orang nomer 1 itu terkait janji yang dilontarkan di khalayak orang ramai.
“Nizam juga mengutarakan, jika tidak dijanjikan maka kami tidak akan berharap sampai saat ini, tentu janji itu sangat indah didengar bahkan kami bahagia selama 1 tahun sabar menunggu sampai kini belum ada keputusan yang pasti diberikan ke kami bang. Ucap Nizam kepada Media.
Kita sudah berupaya menanyakan kembali terkait beasiswa tersebut kepada Plt Dinas Pendidikan Batu bara katanya diya lagi di jakarta, ntah kegiatan apa kita pun tidak tahu pasti, dan pertanyaan saya melalui via whatsapp aja sampai ini belom ada tanggapan sama sekali hanya diread doang. “Ucap Nizam mungkin terasa kesal.
Nizam juga mendapatkan informasi“Penyaluran beasiswa akan diberikan bulan November 2022 melalui rekening masing-masing penerima dengan besaran bea siswaRp. 2 juta setiap mahasiswa, Tahun 2022 ,pihak dinas pendidikan mengajukan beasiswa untuk 200 mahasiswa tetapi yang disetujui hanya 100 mahasiswa di Batubara.
“Bercerita tidak mampu dan berprestasi mungkin kamilah orangnya di kampus STIT Batu Bara, jika mau bapak tumanggor itu melihat situasi rumah Mahasiswa STIT kita akan beri dan siap mendampingi diya bang, biar tahu diya bagaimana ekonomi kawan kawan ini, dan juga kita akan berikan IP kawan kawan dan prestasi yang didapatkan oleh Mahasiswa STIT. Ungkap Nizam kepada Media.
“Nizam menyampaikan, Ya mungkin kami akan menuntut hak hak kami, jika tidak direalisasikan tahun 2022 ini kami memohon kepada bupati Batu bara agar meminta maaf kepada kami,Kalo mau saling melegowokan,Biar adil dan kawan kawan tidak merasa resah lagi.
Disaat Nizam menelpon Plt Kepala dinas pendidikan melalui via telpon whatsapp dan chatingan hingga kini belum ada tanggapan. (Red)