Batu Bara– 07 Mei 2022| Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM STIT Batu Bara) dalammenggelar kegiatan temu nasional ke-XIII, di Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari ratusan universitas di Indonesia. 06-09 Juni 2022.Yogyakartam
Ketua BEM STIT Batu Bara, Kegiatan ini memiliki tema BEM Nusantara Sebagai Inkubasi Pemimpin Bangsa yang Ideal Berlandaskan Nilai Pancasila Guna Menjawab Tantangan Era Society 5.0.
Muhammad Khairun Nizam juga menyampaikan. Dalam kegiatan ini semoga bisa menciptakan Kepemimpinan yang berlandaskan Pancasila, dan akan dikumpulkan segala pengalaman disini untuk di aplikasikan di STIT Batu Bara.
Kita mengetahui Bahwa Jogja ini dikenal Sebagai kota istimewah, dan kali ini Presma Dari Sabang Sampai Marauke Berhadir dikota besar yang dipenuhi linggah Sejarah yang menarik untuk diketahui. Ungkap Muhammad Khairun Nizam
BEM STIT Batu Bara Juga berharap disaat Temu Nasional Ini bisa melahirkan pemimpin Yang berintegritas,loyalitas dan Solidaritas untuk Indonesia Lebih maju.
Tak lupa juga Muhammad Khairun Nizam menyentil Keadaan BEM Nusantara Sumatera Utara, dalam Kepenguran “Nizam selama 1 tahun menjabat sebagai Kabid, Banyak Pergerakan dan dilakukan Teman Teman Presma di bawah Komando Kordinator BEM Nusantara Sumut Sahabat Yusuf Elfa Sagala.
Nizam juga mengungkapkan, dalam Temu Nasional Di jogja ini bisa melahirkan Pemimpin yang bisa menghimpun serta diajak bergerak bersama dalam memajukan Sumatera Utara, ungkap Muhammad Khairun Nizam Ketua BEM STIT Batu Bara.
Dalam hal ini Pembicara dalam kegiatan ini selaku Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi menuturkan, mahasiswa harus menjadi pilar utama dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Dia berharap, BEM Nusantara bisa melahirkan pemimpin-pemimpin muda.
“Maka dari sekarang mari kita tanamkan dalam benak kecintaan terhadap NKRI dan Pancasila. Sebab, itu merupakan kunci untuk terus mempertahankan kesatuan dan persatuan Indonesia,Pembicara Yudian Wahyudi, di UIN Sunan Kalijaga.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Ahmad Dofiri menyebut para mahasiswa harus bisa menjadi generasi penerus bangsa. Karena mahasiswa yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa Indonesia.
Ketua BEM Nusantara, Dimas Prayoga mengatakan, pada era society 5.0 BEM Nusantara sebagai wadah dan wahana berproses kader-kader terbaik bangsa, mencoba menyiapkan calon pemimpin bangsa di masa mendatang.
“Sebab di masa ini, sudah mulai mengalami krisis kader pemimpin yang benar. Maka kami mempersiapkan calon pemimpin bangsa yang mampu membawa negara ini maju dan mensejahterakan rakyatnya,” tutur Dimas.(fery)