BATUBARA – Presiden mahasiswa (STIT Batu Bara) sentil bupati zahir yang saat ini menjabat sebagai orang nomor satu di Batubara, karena diduga banyaknya kasus yang sampai saat ini belum bisa diatasi, 27 September 2022.
Kejadian di Batubara bukan hanya dirasakan oleh kaum mahasiswa, bahkan kalangan masyarakatpun terseret dalam kasus yang tidak biasa di hadapi hingga pemerintahan seolah tutup mata hingga buta tanpa ada sedikitpun hati nurani yang ada, ungkap presiden mahasiswa.
Pembohongan dilakukan bupati justru akan menjadi polemik terbesar apa lagi dalam beberapa waktu yang lalu Mahasiswa STIT melaksanakan aksi didepan kantor bupati Batubara, berharap sangat kami disambut orang nomor satu itu, tapi hanya sekedar angan-angan agar bisa bertemu, Ungkap Nizam.
Bukan hanya janji yang saat ini belum bisa di tepati, bahkan ada persoalan yang terjadi pada kepala dinas melarikan uang hingga milyaran rupiah, namun bupati juga diam terkait Perkara Sakban. Ungkap Nizam.
Selanjutnya nizam juga mengungkapkan bahwa Sakban sepertinya kebal hukum, dan aparat hukum seolah diam hingga kasus ini bagai kenangan dimasyarakat.
Tentu kejadian itu tidak mau ini menjadi kenangan bagi mayarakat, kami berkeinginan hal seperti fenomena ini harus segera di selesaikan secara hukum. Ungkap Nizam.
Lanjut nizam juga menyampaikan kepada Bupati Batubara, segera meminta maaf kepada masyarakat yang kurang diperhatikan dan sehingga hal – hal yang telah lalu tidak seperti ini lagi. Tutup Nizam.(Tim)