BATU BARA – Kabupaten Batu Bara kini memiliki tempat budidaya rumput laut sebagai salah satu sumber penghasilan dari hasil laut. Budidaya rumput laut ini telah dimulai sejak Tahun 2019 dan mengalami kegagalan hingga tujuh kali masa pertumbuhan dikarenakan kondisi air laut kian berubah.
Setelah dipindahkan sejauh tiga Mil dari garis pantai Desa Durian Titi Kembar, tahun ini budidaya rumput laut mengalami pertumbuhan signifikan. Sebelumnya lokasi budidaya berskala kecil namun kini diperluas sebesar 500 M² dengan 200 tali bentang dan 205 ikat rumput laut yang dikelola kini mulai membaik, dalam 15 hari rumput laut mengalami pertumbuhan dan siap dipanen pada November mendatang.
“Saya mencoba membudidayakan rumput laut karena di Batu Bara belum ada. Melihat rumput laut sangat menjanjikan dalam meningkatkan perekonomian. Nantinya saya akan mengajak warga sekitar untuk ikut membudidayakan. Agar perekonomian warga sekitar meningkat. Tentunya kepada Pemkab Batu Bara Khususnya Bupati Batu Bara Zahir agar ikut membantu membudidayakan rumput laut. Karena saya yakin budidaya rumput laut di Batu Bara akan sukses dan perekonomian masyarakat akan meningkat” ujar Romulus Harjo Simanjuntak yang merupakan penggagas budidaya rumput laut.
Melihat hal ini, Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP bersama Kadis Perikanan Antoni Ritonga, SP, Camat Medang Deras Effendi, ST mengunjungi lokasi Budidaya Rumput Laut. Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Sabtu (23/10/2021).
Bupati – Zahir mengatakan Pemerintah Kabupaten Batu Bara bersama Pelaku Budidaya Rumput Laut akan bekerjasama untuk membudidayakan rumput laut. Karena dilihat dari umur 15 hari, rumput lautnya sudah tumbuh subur. Dan kita ketahui bersama bahan baku rumput laut diperlukan. Kalau budidaya rumput laut ini berhasil, Pemkab Batu Bara akan membantu pembudidayaan dan mengajak masyarakat untuk ikut budidaya rumput laut. Karena prospek kedepannya sangat bagus dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. (Red)