garudari.co.id – Simalungun |Ajiman Sinaga (32), warga Huta VI, Kampung Kristen, Nagori Naga Dolok, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun ditemukan tewas gantung diri dengan tali nilon di pohon rambung, Senin (25/01/2021) sekira pukul 13.30 WIB.
Peristiwa tersebut terungkap setelah orangtua korban (Ajiman Sinaga-red), Hebbin Sinaga (66) menemukan anaknya tergantung di pohon rambung di Peladangan milik mereka di Huta VI Sukatani, Nagori Naga Dolok, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Kapolsek Serbelawan AKP AY. Siregar, saat dikonfirmasi Senin (25/01/2021) mengatakan, kronologis kejadian bahwa korban keluar dari rumah dan permisi kepada Ayahnya Hebbin Sinaga untuk mengambil jagung di ladang.
Setelah ibu Ajiman pulang dari mengambil obat, selanjutnya Hebbin Sinaga dan istrinya mencari anaknya keladang Jagung, tepat pukul pukul 13.30 Wib, mereka menemukan anaknya Ajiman Sinaga telah gantung diri dengan tali nilon di pohon rambung.
Terkejut dengan peristiwa itu, Hebbin pun menjerit minta tolong dan pada saat itu bertemu dengan Angga Priadi yang sedang mengarit rumput disekitar lokasi kejadian.
Selanjutnya Angga bertemu dengan Wagimin dan menyampaikan berita tersebut kepada warga. Setelah itu warga bersama-sama keluarga mendatangi lokasi kejadian dan melihat bahwa korban Ajiman Sinaga dalam tergantung di pohon rambung dan lehernya terikat tali Nilon.
Selanjutnya pihak keluarga meminta tolong kepada para saksi untuk menurunkan korban Ajiman Sinaga dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan dari warga bahwa Ajiman Sinaga memiliki riwayat penyakit gangguan kejiwaan dan sudah pernah dua kali melakukan upaya gantung diri.
Sementara pihak Polsek Serbelawan yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi kejadian, namun mayat sudah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka.
Pihak Polsek Serbelawan pun menerima surat pernyataan tidak keberatan dari pihak keluarga dan tidak dilakukan visum/otopsi. (Red/NN)