Batu Bara – garudari. co. id ll Alika gadis kecil (11) tahun dan Kakak nya Faris (13) tahun anak dari warga Desa Mangkai Lama Kec. Lima Puluh Kab. Batu Bara, yang kehilangan masa kebahagiaan dan keceriaan seorang anak, sebab kedua orang tuanya yang merantau tanpa kabar.
Alika (11) menangis sedih seorang diri dengan wajah penuh redup ketika di jumpai Awak Media di Desa Mangkai Lama Kab. Batu Bara.
Dan ketika di tanya ternyata Alika merindukan kedua orang tuanya yang pergi merantau namun tak pernah memberi kabar.
Alika bersama Kakaknya Faris (13) makan keseharian dari pemberian dari para tetangga dan nenek saudaranya, ungkap Alika dengan rasa sedikit malu tertekan dengan anak seusia sebelas tahun ini. hingga Awak Media tidak melanjutkan pertanyaan lagi.
Pak Anto tetangga yang mengetahui nasib dari Alika dan Faris, berkata “Sudah hampir Satu Bulan, kedua anak ini nasibnya seperti ini,
Untuk Makan mereka harus pergi kerumah nenek dari saudara Orang tua bukan kandung nya , dan selalunya para tetangga saling bergantian memberi makan mereka setiap harinya ,
Awalnya, Ayah mereka merantau entah kemana , kemudian ibu nya sejak Sebulan lalu menghilang karena di lilit hutang tak tau entah kemana , dan akhirnya anak – anaknya harus mengalami nasib terlantar seperti ini.ungkap Pak Anto. Sabtu (15/1/2022)
Kesehariannya Faris kakak Alika, bekerja sambil bersekolah di tempat pencucian mobil ( Doorsemer ) dan adiknya Alika, harus membantu menyapu membersihkan rumah tetangga dan membantu menjual sayuran milik orang di sebuah Pekan yang ada dekat rumahnya,
Sangat menyedihkan nasib mereka , dan berharap Orang tuanya cepat Pulang dan mengurus Alika dan Faris, seperti layaknya anak – anak di kampung ini, imbuh Pak Anto.
Ketika cerita nasib Alika dan Faris terdengar oleh Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan SH.MH yang juga Sang Pejuang Dhuafa, langsung mengunjungi Alika yang saat itu sedang berada di Lokasi melakukan Vaksin Covid-19 di Sekolahnya,
Kapolres AKBP Ikhwan, yang akrap di sebut Sang Pejuang Dhuafa dan di dampingi Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi SH.MM , langsung memberi Arahan kepada BhabinKamtibmas nya untuk selalu Perhatikan dan Peduli kepada kedua anak ini, baik kebutuhan keseharian dan kesehatannya, harap diperhatikan, jelas Kapolres AKBP Ikhwan.
Kapolres Pejuang Dhuafa ini pun akan menjamin makan dan biaya yang di butuhkan dan juga untuk sekolah kedua anak belia ini.
Kapolres AKBP Ikhwan, berharap kepada tetangga untuk ikut serta peduli kepada kedua anak ini , mari sama sama kita peduli terhadap mereka sebab anak se usia mereka ini sangat menentukan Nasib masa depannya,
Sebab Sekolah Dasar ( SD ) dan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) menjadi langkah pertama menuju masa depan mereka,
Jadi, bantu lah mereka baik dari moral dan ke adaannya , sebab saat ini anak anak ini sedang di uji oleh Yang Maha Kuasa, dengan tidak adanya pendampingan dari orang tuanya,
Semoga kita semua bisa memahami jalan ketentuan dan cobaan dari Yang Maha Kuasa, agar kita dapat mengambil Hikmah dari keadaan ini.ungkap Kapolres Sang Pejuang Dhuafa.
Dan Alika bersama Kakaknya Faris, mendadak tersenyum ceriah bahagia melihat ketulusan dan kepedulian Kapolres AKBP Ikhwan, Sang Pejuang Dhuafa bersama Kapolsek AKP Rusdi yang telah memperhatikan mereka. (wells)