Garudari.co.id – Batu bara || Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo telah menunjuk kabupaten Batu bara adalah tempat Tempat strategis Industri Nasional , yang mana para industri dan pemodal luar negri memusatkan usahanya di salah satu kabupaten kota di Sumatra Utara ini .
Dengan akan di bangun pelabuhan terbesar di Indonesia ini,Kabupaten Batu bara juga akan di bangun Ratusan Industri yang akan menampung 50.000 tenaga kerja dan kabupaten ini pun akan menjadi kota terbesar yang ada di Sumatra Utara .
Adanya pembangunan yang akan di laksanakan pemerintah pusat pastinya akan banyak penduduk di wilayah ini yang akan di ganti untung lahan tanah maupun rumah yang sudah menjadi target pembangunan di kab.Batu bara .
Di prediksi akan juga timbul permasalahan lahan tanah kepemilikan yang terjadi , baik lahan sertifikat maupun garapan masyarakat , Kemunculan para mafia tanah di daerah itu akan membuat kegaduhan dan permasalahan masyarakat ,
Komisi 2 DPR RI yang di wakili Dr. Junimart Girsang SH.M.B.A . MH. Pada dapil pemilihan Di kabupaten Batu bara berkunjung Ke Makopolres Resort Batu bara ,Sekitar pukul 16.00 .Selasa (27/04/2021)
Dalam silaturahminya mengajak Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH. Untuk bekerja sama memberantas para Mafia tanah yang ada di Kab. Batu bara ,
Saat di konfirmasi Awak media,Dr. Girsang Mengatakan ” Saya dan Kapolres Ikhwan bersahabat sejak lama , Saya Simpati kepada sosok Kapolres yang mendapat julukan Sang Pejuang Dhuafa , kami di komisi 2 DPR RI Siap membantu beliau dalam kifrahnya membantu parah fakir miskin dan anak anak yatim ,
Namun dalam kunjungan silaturahmi ini sedikit saya sampai kan “. Kami komisi 2 DPR RI akan bekerja sama menangani permasalahan yang ada di masyarakat tentang para mafia tanah yang nantinya akan membuat para masyarakat mejadi permasalahan yang tidak baik. Pastinya daerah ini tidak menjadi aman dan kondusif dan kemungkinan para investor yang akan membuka usaha di tempat kita menjadi enggan. Ungkap Girsang .
Kapolres Batu bar AKBP Ikhwan SH.MH. Mengatakan dalam pertemuanya menjelaskan ” Pertemuan kami Disamping dua sahabat yang sudah lama tak bertemu kami membahas tentang permasalahan yang terjadi nantinya di Kab. Batu bara tetang Sengketa pertanahan dan lahan masyarakat , kusus nya yang akan menjadi tempat Industri Strategis nasional ini.
Sesuai kesepakatan Kami, akan membersikan permasalahan masyarakat dari para mafia tanah, Kami akan bertindak tegas dan akan menangkap para mafia tanah yang kemungkinan sejak dini sudah mengacau kan dan menghambat pembangunan saat ini , hal ini akan kami selidiki di lokasi lahan yang akan menjadi prioritas pembangunan . Jelas kami akan tangkap orang orang yang terbukti merekayasa kepemilikan hak masyarakat . Tandas nya (Ham)