Batu Bara – garudari.co.id |Ketua Bidang Pembangunan LSM Lembaga Ruang Keadilan Rakyat Indonesia (LSM LRKRI) Syaharuddin soroti hal Pembuatan Cor Pondasi Pembangunan Gedung Dekranasda Kabupaten Batu Bara yang terkesan asal jadi terlihat bersambung – sambung. Ungkap Syaharuddin kepada wartawan.
Pembangunan Gedung Dekranasda Kabupaten Batu Bara Tahun Anggaran 2021 dengan anggaran sebesar Rp. 2.162.612.000. dengan Nomor Kontrak 1910 676/PK/PPK/SP/DPUPR-BB/2021. Pelaksanaan pembangunan dipercayakan kepada CV. Ammar Mulia, Konsultan Pengawas CV. Wahana Inspirasi Bersama, berlokasi di Indrapura Kecamatan Air Putih, Milik Dinas Pekerjaan umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera utara.
Selanjutnya Syaharuddin kepada wartawan menambahkan Gedung yang rencananya miliki dua lantai dengan anggaran (Dua milyar Seratus enam puluh dua juta enam ratus dua belas ribu rupiah) dan sumber dana dari APBD Batu Bara tahun anggaran 2021.
Dari depan terlihat telah terpasang tiang Besi H-Beam dengan ketinggian mencapai 6 atau 7 meter, tampak telah diikat dengan Baut pada Pondasi Coran Beton, Tapi sangat disayangkan pondasi cor-an beton dengan ketinggian lebih kurang satu meter dalam pembuatannya tampak di Sambung – sambung.
Syaharuddin menambahkan tidak melihat ada pengawas dilokasi pelaksanaan pembangunan gedung Dekranasda ini, dan tidak ada pihak yang dapat di konfirmasi. Senin (01-11-2021).
Selanjutnya Syaharuddin mengatakan Sepertinya Pelaksanaan kegiatan Kinerja pembangunan Gedung Dekranasda dengan anggaran lebih dari dua milyaran rupiah, terkesan asal jadi, seolah tidak profesional dalam pembuatan/pengecoran Pondasi beton yang nampak bersambung itu.
Seharusnya Pondasi itu corannya menyatu tidak bersambung -sambung begini, sehingga di sangsikan bisa mengurangi kualitas ketahanan pondasi bangunan, Ketua Bidang Pembangunan Lsm LRKRI Kabupaten Batu Bara kepada media ini, Sabtu (06/11/2021), Sebut Syaharuddin. (RG)