Oleh : Herman Pelani
garudari.co.id – Batu Bara | Di Dusun 4 Desa Bandar Rahmad Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Melay Hoa (Samlo) janda berusia 60 tahun yang tinggal di daerah terisolir dan sangat terpencil, berada 1 KM dari bibir Pantai Timur Tanjung Tiram bersuku Tiong hoa, kali ini menangis bahagia dikunjungi Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH
Pasalnya “Tepat pada menjelang hari Raya Imlek yang akan terjadi pada esok hari (12/2/2021) Melay Hoa tak tau lagi harus berbuat apa, Dirinya tinggal bersama Seorang cucunya hanya pasrah dan tak bisa ikut melakukan hari raya bersama para saudara-saudaranya yang sama berexnis Tiong hoa.
Dalam kemiskinan, Semenjak ditinggal wafat suaminya Melay Hoa yang memiliki 4 orang anak dan 1 cucu ini hidup didaerah terpencil dan sangat terisolir dari padatnya kota Tanjung Tiram saat ini.
Dirinya hanya pasrah oleh keadaan hidup yang dijalani saat sekarang ini, dengan penghasilan Rp25 ribu perhari dengan bekerja menjemur ikan asin Melay Hoa, harus menghidupi cucunya yang sematawayang. Sejak kru media mengabar bahwa Kapolres Batu Bara akan datang mengunjunginya, sejak Kamis pagi, janda 60 tahun ini bersiap dengan pakaian merah khas dari Tiong hoa.
MELAY mengatakan,”kalau dirinya pernah tau sosok seorang Kapolres AKBP Ikhwan Lubis Yang baik hati ini. Saat dirinya berada di pasar tradisional pernah menolong dan memberi sumbangan kepada orang yang tidak mampu, sejak saat itu dirinya juga berharap bisa dikunjungi orang baik ini, ucapnya kepada awak media di lokasi, dan hari ini impianya terwujud bertepatan pada menyambut hari Imlek esok hari. Ini sangat sangat luar biasa Dewa do'a saya dia mendatangkan sosok penolong yaitu seorang Kapolres, ungkap nya dengan sedih. Terimakasi untuk semua yang telah diberikan untuk saya dan cucu saya.
Berbekal sembako dan Tali asih, Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH mengarungi pesisir pantai dengan menggunakan Sampan Nelayan mengunjung kediaman Melay Hoa. Kapolres yang melihat keadaan Ibu Melay Hoa yang memang benar benar miris pun akhirnya berjanji akan membenahi rumah gubuk lnya yang hampir roboh dan atap yang sudah bolong.
Dikatanya saat berada di kediaman ibu Melay Hoa “saya akan melakukan peregapan untuk rumah ibu Melay Hoa. Dan saat ini saya benar benar merasa sedih dengan keadaan ibu ini, namun kita sebagai sesama tak perlu memandang apa itu suku agama dan ras, kita semua sama di mata tuhan, maka kita yang berlebih hendaklah harus membantu mereka dengan sedekah, karena semua yang kita sedekahkan akan kembali kepada kita berkali-kali lipat, semoga bermanfaat.”ungkap Kapolres. (*)