BATUBARA – Kelurahan Limapuluh, Kecamatan Limapuluh merupakan Kota Kabupaten Batubara. Namun malang nya, 15 tahun dimekarkan Limapuluh belum banyak tersentuh pembangunan.
Kabupaten Batubara dimekarkan dari kabupaten induk Asahan 15 tahun lalu, Namun jauh dari yang kita harapkan, bahkan lebih buruk.
Mulai dari simpang Empat Limapuluh hingga Perdagangan hampir seluruh drainase tertutup. “Ini jalan protokol, tapi drainasenya tak berfungsi, bahkan jika hujan semua tergenang”, Kamis 28/7/22 katanya seorang warga.
Selanjutnya dari pantauan Media di lapangan, Kelurahan Limapuluh, Kecamatan Limapuluh, berada di simpang Empat jalan lintas sumatera (Jalinsum). Hampir keseluruhan drainase di perempatan jalan Provinsi dan kabupaten ini tidak maksimal berfungsi.

Seharusnya sebagai wajah Kota sudah saatnya Kelurahan Limapuluh, berbenah dan di tata. Mulai dari drainase, trotoar, lampu penerangan jalan hingga kebersihannya.
Dia juga menambahkan, untuk apa dibangun rumah UMKM dan Dekranasda miliaran rupiah, namun wajah kota belum maksimal tertata ujar salah seorang warga.
Aturan-aturannya juga sudah jelas. Ada soal UU Pekerjaan Umum No.28 Tahun 2002 tentang bangunan gedung yang telah mengamanatkan pentingnya keseimbangan antara aspek bangunan dan lingkungannya.
Ada pula UU No. 74 Tahun 2002 tentang Sumber Daya Air dan UU No. 38 Tahun 2004 tentang jalan yang mewajibkan agar dalam pengelolaan sumber daya air maupun jalan sungguh-sungguh memperhatikan kelestarian lingkungan.

Penataan ruang juga diatur dengan UU No. 26 Tahun 2007 yang menjadi payung hukum dalam menjaga keseimbangan pemanfaatan ruang baik skala kawasan wilayah maupun wilayah konsep perencanaan berkelanjutan untuk menciptakan sinergi antara perencanaan dan teknologi yang menghemat sumber daya alam, energi, dan biaya.
Namun aturan-aturan itu belum berhasil mewujudkan tata ruang kota yang diidamkan semua orang. Persoalan-persoalan yang mengemuka di Media merupakan fakta ada hal-hal tertentu yang luput dari perhitungan Pemkab.
Tentu saja pembangunan yang dilakukan ini menjadi pertanyaan di benak warga Kelurahan Limapuluh. “Kalau hanya pembangunan untuk kepentingan pribadi atau golongan, lebih baik kita bersikap di Pilkada mendatang, Ungkapnya. ( Tim/ Red)