BATUBARA – Pembangunan tugu simpang bodrex dinilai pemborosan anggaran dan belum skala prioritas Batubara, Kamis (22/9/2022).
Pengalokasian dana APBD untuk setiap kegiatan pembangunan di Kabupaten Batubara sepertinya perlu dievaluasi kembali oleh lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Hal ini dapat dilihat dari kwantitas kegiatan proyek pemerintah yang meliputi pekerjaan pada pembangunan taman dan pagar kuburan.
Ironisnya kegiatan pekerjaan untuk pembangunan pagar kuburan (TPU) tersebut bahkan hampir mencapai satu milyar rupiah ditahun sebelumnya, begitu juga dengan pekerjaan pembangunan taman ditahun yang sama bernilai milyaran.
Terkait adanya pembangunan tugu di simpang bodrex kelurahan indra sakti APBD tahun 2022 yang menelan biaya sampai Rp. 589 juta tampaknya menjadi bahan perbincangan ditengah masyarakat.
Sehubungan masih banyaknya infrastruktur jalan disetiap kecamatan dalam keadaan rusak, khususnya jalan Syarifuddin kota Indrapura menuju desa Tanjung Kubah dan jalan H. Barus Siregar simpang bodrex kelurahan Indra sakti menuju desa Tanjung kubah dikarenakan anggaran tersebut dialokasikan di kecamatan Air Putih.
Bahkan ada narasumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwasanya bangunan tersebut adalah merupakan tugu Sang Proklamator.
Mengingat masih banyaknya infrastruktur jalan, drainase, yang belum terpenuhi disetiap kecamatan, hendaknya menjadi analisa bagi para pemangku jabatan tertinggi didaerah guna mendukung
program pemerintah pusat dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan di daerahnya. (Romans)