Batu Bara – Garudari.co.id l Penyaluran pupuk bersubsidi yang beralih dari T-Pubers ke aplikasi Integrasi Pupuk Bersubsidi (iPubers) i-Pubers sudah dipastikan dapat memudahnkan datanya, sehingga petani nantinya betul-betul bermodal membawa Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) dalam melakukan penebusan pupuk bersubsidi di kios pupuk, Rabu (24 juli 2024) .
Demikian disampaikan Ibu Rismauli Nadiak selaku distributor penyaluran pupuk bersubsidi diwilayah Kabupaten Batubara dari CV. Bedagai Agro Sejati usai pertemuan dengan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batubara , Selasa 23 juli 2024 , sekitar pukul 13.00 wib dikantor Distabun tepatnya di kecamatan Airputih.
Menebus pupuk bersubsidi sekarang sangatlah mudah dengan aplikasi i-Pubers . Kelebihan dari i-Pubers jika petani tersebut tidak bisa datang sendiri, mereka harus memberikan surat kuasa kepada orang lain , kiranya data sipetani tetap terabdet.
Aplikasi ini diterapkan mengantisipasi terjadinya penyimpangan pendistribusi an pupuk bersubsidi , sehingga petani tidak merasa kesulitan mendapatkan pupuk , dengan perubahan sistim ini harapan kedepan petani mampu untuk meningkatkan kualitas dan hasil produksinya,” Ucap Rismauli.
Lebih lanjut, Rismauli menekankan terhadap para kios agar sosialisasi pencairan pupuk bersubsidi dilakukan secara masif dan bagi petani yang belum terdaftar di e-rdkk boleh mengajukan untuk di daftar karena saat ini masih di buka update data petani setiap 1 x 4 Bulan agar tidak lagi menimbulkan persoalan-persoalan di dalam penebusan pupuk tersebut .”Tegasnya.
Ditempat yang berbeda , Sugianto (67) petani Desa Bangunsari kecamatan
Datuk Tanah Datar , Menurutnya, program ini tidak hanya memudahkan akses petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi, akan tetapi juga menawarkan harga lebih terjangkau, meminimalisir beban ekonomi kepada kami para petani.
Sebelum adanya program ini, petani sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan pupuk yang dibutuhkan. Namun, dengan adanya e-Registrasi Daftar Kebutuhan Kelompok (RDKK), dinilai kebijakan ini memulai kebaikan dalam mengakses pupuk sesuai kebutuhan petani. Masih Sugianto Selama sistem e-RDKK pengambilan pupuk kekios (UD) tidak pernah ada kendala, kami merasa terlayani dengan baik,” Ucapnya.
Senada disampaikan petani lain sebut saja , Juli (57) warga Desa Sei Bejangkar Kecamatan Seibalai , harapannya Pemerintah harus terus mendongkrak kebijakan yang lebih baik terkait pupuk bersubsidi , dalam mensejahterakan petani . Harapan Juli Pemerintah lebih objektif terkait harga pupuk bersubsidi , Harga pupuk bersubsidi tetap diangka yang dapat terjangkau oleh petani sembari pemerintah teruslah mempermudah akses para petani ” Pinta Juli.
Penyaluran pupuk bersubsidi ini tidak hanya menjadi penopang utama bagi produktivitas petani, akan tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun dan mendukung sektor pertanian yang berstandrisasi khususnya diwilayah Kabupaten Batubara . Hendaknya kita bersama menguatkan kepatuhan melibatkan organisasi petani dan menguatkan peran penyuluh dalam mewujutkan petani mandiri dan sejahterah. (Gt)