Foto : Kapolres Batu Bara bersama anak-anak Rohingya |
Oleh : Herman Pelani
garudari.co.id – Batu Bara | Kembali, Polres Batu bara Yang di pimpin Langsung Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH, di dampingi Kabag Sumda Kompol Efrida Lumban Raja SE, Kasat Binmas AKP M.Safii SH, Para Polwan Satres PPA beserta para Dokter RSUD Batu Bara, memberikan bantuan makanan juga minuman untuk para Imigran yang berasal dari Rohingya, Kamis sore (21/1) di tempat karantina RSUD Kabupaten Batu Bara, sekitar pukul 16:30 WIB.
Dengan berbekal makan khas Suku Rohingya, Roti dan Kare, serta minuman mineral, Kapolres Batu bara kembali datang untuk membantu persediaan makanan untuk para pengungsi dan Imigran Rohingya, yang saat ini sedang melakukan Karantina sembari menunggu waktu pemulangannya ke tempat tujuan mereka.
Dalam kunjungannya Kapolres Batu Bara yang di bantu Pemkab Batu Bara di RSUD Kabupaten Batu Bara, menerangkan ” Kami sudah kordinasi kepada kedutaan RI untuk para Imigran yang berasal dari Rohingya ini dengan akan memulangkan ya ke asal di mana mereka di tampung sebagai pengungsi, demi rasa kemanusiaan ini kami dari Polres Batu Bara dan Pemkab Batu Bara, telah menyiapkan tempat yang layak untuk mereka, Saya akan persiapkan makanan untuk mereka juga akan selalu pantau kesehatan mereka.
Sedikit saya dapat mengetahui penjelasan dari seorang anak yang bisa berbahasa Indonesia, para pengungsi Rohingya ini mengatakan akan menyusul para suami mereka yang sudah lebih dahulu berada di negara Malaysia , Namun ada oknum penyalur yang membohongi mereka dengan iming-iming akan memberangkatkan mereka ke negara di mana suami mereka ada di sana, Kasihan mereka Ibu dan anak anak ini menjadi bulan bulanan para penipu, Saya juga amat kasihan melihat anak-anak mereka yang kurus dan pasrah di bawa kemana saja oleh orang tua yang hanya tinggal Ibu nya saja dan ada juga yang yatim-piatu ayah ibu anak yang bernama Sieh berusia 4 tahun ini sudah tiada. Ia hanya menumpang hidup ikut kepada orang tua yang mengasuhnya ini sangat menyedihkan nasib mereka. ungkap Kapolres dengan sedih.
Salah seorang Rohingya Muhamad (11) yang sedikit bisa berbahasa Indonesia mengatakan “Saat ini kami bahagia berada di sini, Kami mendapatkan tempat yang nyaman, dimana ada seseorang pembesar memperhatikan dan menyayangi kami, Tidak kami temukan sebelumnya orang seperti bapak Polisi ini. Kami senang dan Sangat bahagia berada disini. ungkap Muhamad kepada awak media.
Ibu Muhamad pun mengatakan “Melalui penyampaian Muhamad, Saya Sangat berterimakasi atas nama kami Warga Suku Rohingya, telah diberi tempat yang layak, makan dan minuman, para petugas Kepolisian juga kedokteran yang sangat ramah dan baik, dua hari dikarantina ini terlihat anak-anak nampak gembira dan cerah. Kesedihan yang kami alami selama diperjalan sesaat hilang dan kami merasa tidak takut lagi, Terimakasih Bapak Polisi. ungkap Ibu muhamed yang tidak mau di sebut namanya.