Oleh : Herman Pelani
garudari.co.id – Batu Bara | Di ketahui Pantai sejarah adalah wisata unggulan yang paling padat di kunjungi para wisatawan, Pantai yang terletak diwilayah Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara, ini sejak dilakukanya pembangunan pariwisata Rumah pohon dan Titi produksi perikanan yang indah, hingga memanjakan mata untuk para wisatawan berselvy ria, membuat para pengunjung yang ada memberikan kata “Tak elok kita ke Batu Bara kalau tidak singgah ke Pantai Sejarah”.
Pantai kecil yang indah ini mengibaratkan Surga di dunia bagi para penggemar media sosial di masa melenial sekarang ini, Pantai wilayah timur Kabupaten Batu Bara yang kaya dengan pasir putih ini pun cocok sekali di jadikan tempat paling indah dan moderen bagi para para wisatawan yang datang ke Kabupaten Batu Bara.
Salah seorang wisatawan asal Medan, Rohani (27) tahun menuturkan “Saya penasaran dengan berita di Facebook yang banyak beredar di medsos, dengan pesona hutan nangrub dan pantai pasir putih juga banyak permainan rumah pohon, membuat minat kami dari Medan Batangkuis ingin berkunjung kemari, kata orang kalau ketempat wisata pantai yang ada di Kabupaten Batu Bara, tidak sah kalau tidak Selvy di pantai sejarah, kesan saya pada pantai sejarah ini memang luar biasa indah dan cocok untuk kita warga melenial “ungkapnya.
Lanjutnya, tapi kalau datang kemari jangan lupa pakai masker ya, karna di Pantai Sejarah ini kita harus mengikuti Protokol Kesehatan, “ungkap Rohani .
Dalam pantauan media, Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi, SH, MH, yang diwakili Satuan Babinkatibmas IPTU A.M Sitorus, Juga pemuka masyarakat Pengelola Tempat wisata dan tokoh daerah dalam hal ini di wakili oleh Pak Gigi dan Raju, tetap rutin menghibau masyarakat dengan bekerja sama oleh para pemilik Lapak di areal wisata Pantai Sejarah tersebut.
Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdy, SH. MH, mengatakan “Kita memang mengetahui sejak Viralnya Pantai sejarah di media sosial (medsos) kami selalu meningkatkan oprasi yustisi setiap harinya pada pagi dan sore harinya. Kita perkirakan membludaknya pengunjung ini terjadi pada setiap hari Minggu pada petang hari di mana para wisatawan dari daerah luar dan dalam Kabupaten ini akan mengunjungi tempat ini.
Saat ini kami bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Batu Bara bergantian, kami menempatkan posko jaga di pintu masuk pantai sejarah dan sebelum memasuki areal pantai kami akan cek wisatawan apakah menggunakan masker atau tidak, kalau yang menggunakan masker di persilahkan untuk masuk tanpa di pungut biaya apapun kalau tidak silahkan membeli masker kepada penjual masker yang ada untuk mempergunakannya di lokasi pantai.
Disamping itu kami akan melakukan himbauan kepada wisatawan agar menjaga jarak dan menjaga kebersihan lokasi pantai. Tegas Kapolsek Lima Puluh. (*)