Penulis JASMI HARAHAP
*Garuda.co.id – Simalungun |*-Dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bandar masilam menggelar rapat kerja tekhnis (Rakernis) dengan Pengawas Kelurahan Desa (PKD) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-kecamatan Bandar Masilam.
Rakernis tersebut berlangsung pada Rabu 02 Desember 2020 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Camat Bandar Masilam pada pukul 13:00 WIB.
Hadir dalam Rakernis tersebut salah satu Komisioner Bawaslu Kabupaten Simalungun Mulia Adil Saragih, Ketua Panwascam Bandar Masilam beserta anggota, Kepala sekretariat Panwascam Bandar Masilam bersama anggota, seluruh PKD se-Kecamatan Bandar Masilam dan seluruh Pengawas TPS se-Kecamatan Bandar Masilam.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Simalungun Mulia Adil Saragih dalam sambutannya menekankan tentang pentingnya pengawasan mulai distribusi logistik, distribusi undangan pemilih sampai pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi.
Adil Saragih juga menjelaskan, bahwa kondisi pandemi COVID-19 juga telah membuat pelaksanaan pemilihan ini berbeda dengan pemilihan sebelumnya.
“Oleh karena itu PTPS juga punya kewajiban untuk mengawasi terlaksana atau tidaknya protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah dan KPU pada saat pemungutan dan penghitungan suara nantinya,” ujar Adil Saragih.
Sementara itu, Ketua Panwascam Bandar Masilam Sapruddin Sirait yang didampingi Divisi OSDM Panwascam Bandar Masilam Sahdan Saragih bersama Hairul Yuptiar Divisi PHL, berharap dengan adanya Rakernis tersebut PTPS dapat mengetahui tugas-tugasnya pada saat pemilihan nanti.
“Mengingat penting Rakernis tersebut kepada PTPS juga diharapkan agar melaksanakan tugas sesuai dengan regulasi sehingga tercapainya kesuksesan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Simalungun tahun 2020 khususnya di Kecamatan Bandar Masilam,” ujarnya.
“Selain itu, PTPS juga diharapkan berkoordinasi dengan PPS dan KPPS di wilayah kerja masing-masing serta tetap melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap money politic”.tutupnya (NN)
