Penulis : Jasmi Harahap
garudari.co.id – Batu Bara | Seorang wanita bernama Sofianun Nurjanah (52) warga Dusun VI Ujung Kubuh, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, yang bekerja sebagai pengajar (PNS) di SD 01 Mekar Laras, Nibung hangus, merasa kecewa dan ditipu terhadap temannya sendiri seorang wanita paruh baya.
Pasalnya, Ibu Sofianun Nurjanah ini telah meminjamkan uang sebesar Rp80 juta kepada temannya sendiri berinisial SZ (57).
“Ibu SZ juga seorang guru yang mengajar di SD Sei suka deras, dia mengajar mata pelajaran Olahraga”ucap Ibu Sofianun, di rumah Pak Sahar, Desa Simpang Gambus. Selasa (12/1/21) sekitar pukul 15:30 WIB.
Ibu Sofianun juga mengatakan “Ibu SZ datang memohon kepada saya untuk meminjam uang sebesar Rp80 jt dengan alasan untuk mengurus pindah kerja adiknya dari Polda NTB ke Polres Batu Bara, karena Ibu SZ adalah teman baik saya, ya saya berikan.
Uang sebesar Rp80 juta itu saya pinjamkan tanpa agunan atau pun sepotong surat perjanjian dan juga tidak pakai bunga atau fee”ungkapnya.
Ia juga menjelaskan “Saya pinjamkan uang sebesar Rp80 juta itu tidak sekaligus, melainkan 4 kali pemberian dan seingat saya yang pertama pada tanggal 11/1/2020 sebesar Rp30 juta, kedua pada tanggal 13/2/2020 Rp20 juta, ketiga pada tanggal 10/3/2020 Rp20 juta dan yang ke empat pada tanggal 14/4/2020 Rp10 juta. Kami selalu bertemu salah satu BRILINK Indrapura untuk transaksi peminjaman.
Uang itu saya pinjam dari koperasi kepegawaian negeri dan sekarang saya tidak menerima gaji lagi, karena dipotong untuk menutupkan hutang itu.
Kalau ditanya kapan mengembalikan uang tersebut Ibu SZ selalu mengatakan “nanti setelah adik saya pindah tugas di polres batu bara” tetapi sekarang Ibu SZ nomor hpnya mati, dan saya datangi kerumahnya dia malah mengatakan “gak tau saya”.jelas Ibu Sofianun.
“Jadi saya merasa kecewa dan merasa ditipu, Apakah pantas sikap seorang pendidik seperti itu”ketusnya.
“Saya berharap kepada Ibu SZ mau mengakui serta mengembalikan uang pinjamannya”harapannya.
Sampai berita ini ditayangkan, nomor handphone seluler 082166****53 milik Ibu SZ tidak dapat dihubungi. (Red)