Batu Bara – Garudari.co.id | Setelah 11 hari Ruslan Nelayan yang menjaring ikan jatuh ke laut pada tgl 28-9-2021 akhirnya ditemukan oleh Nelayan jaring apung pada Jumat (8-10-2021) sekira jam 19.30 wib. melihat ada mayat yang mengapung, kemudian Nelayan menelpon Pol Airut Tanjung Tiram,BPBD dan Pos TNI AL Tanjung Tiram.
Tim Sar BPBD Batu Bara bersama BASARNAS Tanjung Balai, POL AIRUT Pagurawan ,TNI AL Pagurawan, KPLP Pagurawan bersama TIM INALUM dan TIM DOMBA MAS serta masyarakat melakukan evakuasi mayat korban yang jatuh di laut malam itu juga. Setelah di ketahui titik koordinatnya dan berhasil menemukan mayat Ruslan.
Mhd Sa'ban Efendi Harahap SE selaku Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Batu Bara menjelaskan, Sebelumnya BPBD bersama tim gabungan telah berusaha lakukan pencarian selama 7 hari.
Lanjutnya, Korban bernama Ruslan(39) warga Desa Lalang Kec. Medang Deras Kab. Batu Bara jatuh ke laut sewaktu menarik jaring ikan di depan Domba Mas biruk merah perairan kuala tanjung, kec. Medang deras pada hari Selasa 28/09/2021 dan langsung kita upayakan pencarian korban sampai hari sabtu 04/10/2021, dan setelah 7 hari korban tidak dapat ditemui dan akhirnya Petugas memberhentikan pencarian korban.
Setelah mendapat laporan dari Nelayan yang melihat mayat mengapung, BPBD bersama Tim gabungan bergerak cepat turun kelokasi menjemput dan mengevakuasi korban di laut Daerah jermal 17 kuala Tanjung, dan korban langsung dibawa petugas ke rumah sakit labuhan ruku untuk mengidentifikasi kebenaran mayat korban oleh pihak keluarga, dikarenakan korban sudah 11 hari tenggelam di laut.
Dan akhir nya keluarga korban mempastikan memang benar mayat yang di bawa itu adalah Ruslan, korban yang jatuh di laut pada tanggal 28/09/2021.
(wellas)