
GARUDARI.CO.ID, Batubara – Warga Kelurahan Bagan Arya yang menerima beras BPNT di lansir dari Kantor Pos ke kantor Lurah ada memunculkan kekisruhan, Beberapa elemen pemangku kepentingan terus bersuara. Tak lepas Lurah bagan Arya angkat bicara.
Diterangkan olehnya pada saat
Pendistribusian Bantuan BPNT Dari Dinsos Melalui Kantor Pos, pada saat itu terjadilah dialog antara pihak kantor pos dengan operator kelurahan untuk memberikan beras kepada warga Bagan Arya di kantor, Namun hal itu tanpa sepengetahuan Syahrul Ayadi sebagai Lurah.
Pada saat bagi – bagi beras kepada warga pada hari Sabtu dibulan puasa yang lalu, disitulah muncul penyampaian beberapa orang bahwa ada kutipan bagi penerima beras sebesar Rp 15.000.
Setelah saya mengetahui hal itu keesok harinya pada hari Minggu, Saya langsung memanggil pihak operator saya untuk mengembalikan uang itu kepada warga, Walaupun alasan pengutipan dilakukan anggota itu untuk biaya lansir dari kantor pos ke kantor lurah.
Jadi pada hari Senin operator saya panggil untuk mengembalikan uang kepada warga yang menerima Bantuan BPNT Dari Dinsos Melalui Kantor Pos tersebut.
Setelah kejadian itu saya juga memanggil salah satu pihak dari kantor pos, jangan terulang lagi seperti yang telah terjadi, kalau ada bantuan warga di Bagan Arya ini pihak dari kantor pos langsung aja menghubungi saya. Dan pada saat itu juga pihak dari kantor pos minta maaf atas kejadian tersebut, Kepada Lurah Syahrul Ayadi. Untuk kedepannya mereka lebih hati – hati lagi.
Ia juga menerangkan bahwa, Saya mewakili kelurahan Bagan Arya mohon maaf atas kejadian tersebut atas kebijakan yang dilakukan oleh operator tanpa sepengetahuan dirinya, saat di konfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, Rabu (10/05/2023).
“Lurah Bagan Arya Syahrul Ayadi mengatakan untuk kedepannya saya menyampaikan kepada pihak kantor pos jangan lagi menghubungi operator jika ada Pendistribusian Bantuan BPNT Dari Dinsos melalui kantor pos, Harus melalui saya langsung”, ucap Syahrul. (red)