Kepala Sekolah UPTD SD Negeri 12 Satria Efendi,Spd Berada di Sekolah Saat Dikonfirmasi
BATU BARA – Garudari.co.id |UPTD SD Negeri 12 Pematang Panjang, Desa Titi putih, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, menarik biaya Rp 100.000 pada setiap siswa, dengan uraian uang itu adalah sebagai berikut, penulisan, SKHU, dan untuk mengambil ijazah ungkap wali murid, namun Pihak sekolah saat di konfirmasi wartawan, mengatakan uang tersebut sebagai ucapan terima kasih kepada guru yang sudah di sepakati.
Sejumlah orangtua yang enggan disebut namanya mengaku “sangat kesal dengan kebijakan sekolah itu karena hanya akan memberatkan orangtua yang berekonomi lemah,”.
“Seharusnya pungutan yang dilakukan sekolah tidak memberatkan orangtua, mengingat sekolah tersebut adalah sekolah negeri yang memiliki dana operasional dari pemerintah. kami semua sementara sibuk dan suasana sangat gaduh, sehingga hampir semua orangtua tidak tahu persis mengenai alasan pemungutan tersebut,” ungkap orangtua murid kepada Garudari.co.id, Sabtu, (14/05/2022).

“Orangtua siswa tidak diberi kesempatan untuk menanggapi kebijakan pungutan yang disampaikan pihak sekolah. sebelumnya sudah disampaikan surat undangan untuk wali murid, untuk menanggapi hal tersebut maka tentunya kami akan keberatan, karena memang terlalu mahal. Kenapa pengambilan Ijazah anak kami ada di bayar, kata salah satu wali murid?” tukas orangtua lainnya dengan nada kesal.
“Kami meminta kepada Bupati Batu Bara Bapak Ir.Zahir, Map dan Kepala Dinas Pendidikan Batu bara agar turun disekolah anak kami untuk menyelesaikan hal tersebut,”ucap beberapa wali murid kepada wartawan.
Salah seorang pengajar pada UPTD SD Negeri 12 Pematang Panjang Desa Titi Putih ketika dikonfirmasi Langsung membenarkan adanya pungutan yang dilakukan pihak sekolah dan menunjukan surat undangan sebelumnya.
Untuk diketahui, jumlah siswa tamatan tahun 2022 sebanyak 25 siswa. Dengan demikian, sekolah berhasil mengumpulkan Rp 2.500.000.
“Iya, pungutan itu dilakukan untuk Uang termakasih selama sekolah di sini, karena Dari kelas satu sampai tamat,” ungkap guru.
Lanjut Wartawan Konfirmasi langsung kepada Kepala Sekolah UPTD SD Negeri 12 Pematang Panjang Satria Efendi,SPd yang masih berada di sekolah mengatakan sekolah hanya bertugas untuk mengumpulkan dana atas kesepakatan Wali murid yang di undang Tempo hari.
Di tempat terpisah wartawan menjumpai Ketua Komite di kediamannya”Soal pungutan yang di sekolah saya tidak mengetahui tentang hal tersebut, Ucap Muhammad Nur.(Red)