
Batu Bara – Garudari.co.id | Pemerintah Kabupaten Batu Bara saat ini terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Apalagi, soal pembangunan sarana infrastruktur penunjang yaitu; Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas ) dan Puskesmas Pembantu (Pustu) di beberapa wilayah.
Namun, sayangnya, dari sejumlah fasilitas yang disediakan oleh pemerintah melalui uang rakyat itu tidak sepenuhnya bisa dipergunakan secara layak oleh masyarakat dengan berbagai faktor masalah. Salah satunya, tidak maksimalnya petugas di Pustu-Pustu tersebut. Akibatnya, sarana penunjang itupun terkesan sia sia.
Begitulah pemandangan di Pustu,Dusun 2 (II) Desa Panjang Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara Propinsi Sumatra Utara, dari pantauan wartawan, Pada Kamis (26/5/2022).

Tampak, kondisinya terlihat tak terawat, meskipun masih difungsikan, kesan kumuh begitu kentara, selain dihalaman sudah ditumbuhi rerumputan,samping depan ada tumpukan papan2 dan meja bekas, samping belakang gedung hampir seperti hutan dan ruangan kamar mandi/wc kotor tidak ada air. Ditambah lagi dengan kurangnya persediaan obat obatan dan peralatan medis.
Menurut seorang warga yang tidak mau disebut namanya, ketika ditanya wartawan, mengatakan, bahwa Pustu merupakan salah satu pusat kesehatan terdekat bagi masyarakat desa sekitar yang sudah lama terbiarkan tidak terawat.

Ironisnya, lanjut beliau, Kepala Pustu yang berinisial (DS) tidak pernah standby walau hanya beberapa jam dalam sehari, warga harus memanggil dan menunggu sehingga Pelayanan di Pustu itu tidak maksimal.
”Seharusnya di Pustu ini ada yang standby untuk lebih memudahkan masyarakat dalam berobat,” ungkapnya.
Menurutnya, Pustu tersebut memang beroperasi, meskipun kondisi bangunannya tidak terawat, hanya saja warga harus menunggu dan memanggil petugas tersebut.
”Ya beginilah bangunan milik pemerintah selalu kurang perhatian, baik pelayanan maupun kebersihan tidak rapi pak,” sebutnya.
Di hari yang sama juga, beberapa warga melalui wartawan, meminta Bupati Batu Bara dan Kepala Dinas Kesehatan agar segera mengevaluasi Kepala Pustu tersebut.
{ Sementara Kepala PUSTU, berinisial (DS) belum bisa di hubungi dan belum berhasil di temui hingga berita ini sampai ke meja Redaksi untuk berimbangnya pemberitaan }.(Red)