GARUDARI.CO.ID, Batu Bara – Meski perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kabupaten Batu Bara memang masih hitungan setahun lagi, namun sampai detik ini belum ada satu sosok pun bakal calon penantang Ir. Zahir M.AP merupakan Bupati petahana, berani tampil dan sudah menunjukkan wujudnya dihadapan publik masyarakat Kabupaten Batu Bara.
Belum adanya perwujudan sosok penantang incumbent ini, jelas menimbulkan banyak penafsiran. Baik dari kalangan elit di Bumi Bertuah hingga akar rumput aruas bawah, seeing melontarkan opini macam-macam. Ada yang menyebut bahwa tak ada yang berani melawan Ir. Zahir M.AP, bahkan tidak sedikit yang memperkirakan kalau Bupati Petahana hanya akan melawan kotak kosong pada Pilkada mendatang.
Ehh.. ternyata anggapan dan perkiraan soal opini banyak publik perlahan mulai terbantahkan, pasalnya semakin kemari, semakin mulai bermunculan penampakan bakal calon penantang keras sang Bupati incumbent. Perkara mennag atau kalah, itu soal lain. Yang pasti, besar kemungkinan, Ir. Zahir M.AP akan batal melawan kotak kosong.
Bahkan tak main-main, salah seorang Pemerhati Sosial Politik di Batu Bara memperkirakan, perlahan tapi pasti bakal ada sosok kuat penantang Zahir yang dipersiapkan sebagian masyarakat Batu Bara agar mau turun gunung dan bersedia untuk menjadi kompetitor Calon Bupati incumbent.
Beragam elemen masyarakat Kabupaten Batu Bara pun sudah mulai secara aktif menyenter sosok yang layak untuk dimajukan pada Pilkada di Kabupaten Batu Bara. Bahkan sempat mengemuka, ada kelompok masyarakat mendesak agar sosok Kombes Pol (Purn) Ikhwan berkenan ikut dalam pertarungan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara.
Kini suara yang menyatakan keinginan sosok lain agar bersedia ikut dalam kontestasi Pilkada Batu Bara adalah H. Surya BSC. Adalah ormas GM Pujakesuma Kabupaten Batu Bara melalui Ketuanya Ahmad Dwi Sakti Hidaya, SE yang menyebutkan kalau H. Surya BSC sangat pantas menjadi pesaing dari petahana.
Kepada wartawan tokoh pemuda etnik Jawa kelahiran Sumatera tersebut mengungkapkan, bahwa ada sosok mumpuni dari suku Jawa yang menurutnya sangat layak dan pantas untuk memimpin kabupaten Batu Bara. Bukan hanya sekedar ikut-ikutan namun sosok tersebut kelak diyakini mampu mengalahkan Ir. Zahir M.AP.
“Saat ini beliau memang masih menjabat sebagai Bupati Asahan. Namun di Kabupaten Batu Bara sosok H. Surya, BSc sudah sangat dikenal. Sebab beliau mantan Ketua DPRD Batu Bara yang pertama usai dimekarkan menjadi daerah otonomi baru”, pungkas Dwi dengan nada penuh semangat.
Masih menurut Dwi, bahwa H. Surya, B.Sc yang lahir pada 22 Mei 1955 lalu, merupakan salah seorang tokoh pendidikan di Batu Bara sebab beberapa lama sempat menjadi Kepala Sekolah di SMK Swasta Budi Darma Indrapura. Artinya bahwa H. Surya B.SC sendiri sudah lama dan begitu banyak berbuat di Kabupaten Batu Bara, khususnya didunia pendidikan dan politik.
“Setelah menyelesaikan pendidikan Diploma 3 di STTM Medan, beliau menjadi guru di SMK Amir Hamzah Indrapura sejak 1980. Saat menjadi tenaga pendidik Surya mengikuti berbagai penataran dan pelatihan di Sumatera Utara hingga Jakarta dan Bandung.
Bahkan disebutkan Dwi, Surya menjadi anggota DPRD Asahan dari daerah pemilihan wilayah Batu Bara yang saat itu masih merupakan bagian dari Kabupaten Asahan. Namun seiring terbentuknya Kabupaten Batu Bara secara otomatis Surya meninggalkan DPRD Asahan dan menjadi anggota DPRD Batu Bara bahkan terpilih menjadi Ketua
DPRD Batu Bara pertama pada 2008-2009.
Kepiawaian Surya diyakini Dwi menjadi dasar Taufan Gama Simatupang memilihnya menjadi Calon Wakil Bupati Asahan mendampingi Calon Bupati Asahan pada Pilkada Asahan 2010.
“Berbekal pengalamannya sebagai Wakil Bupati 2 periode dan Bupati Asahan pada sisa jabatan 2016-2019 serta Bupati Asahan 2021 hingga saat ini saya yakin sosok Surya tak diragukan lagi”, pungkas Dwi.
RIBUAN MANTAN MURID SIAP MENDUKUNG H. SURYA B.Sc
Hiruk pikuk permintaan tak sedikit elemen masyarakat di Batu Bara agar H.Surya B.Sc bersedia maju dalam perhelatan Pilkada di Kabupaten hasil pemekaran dari Asahan ini terus membias, memang sejatinya tetap menimbulkan pro kontra.
Akan tetapi saat awak media ini merilis pemberitaan terkait permintaan pencalonan H. Surya B.Sc tersebut, didengar oleh Asdi Aryanto (47) warga Kecamatan Limapuluh yang juga salah seorang mantan murid STM Swasta Budi Darma Indrapura.
“Cocok kali, karena selama 5 tahun kami masyarakat awam melihat Batu Bara gitu-gitu aja. Lebih banyak acara seremonialnya dan macam-macam pencitraan. Lagi pula pak Surya itu bukan orang baru, saya sebagai mantan muridnya akan siap tanpa bayaran untuk menggalang dan mengajak ribuan alumni mantan murid pak Haji Surya”, tegasnya dengan mimik wajah serius.
Sementara itu secara singkat padat dan jelas, Naufal Satria SH, M.Hum selaku Direktur Kajian Masyarakat Marginal Batu Bara mengungkapkan bahwa ke ikut sertaan akar rumput dalam mengajukan calon Bupati baru di sebuah daerah, merupakan salah satu bukti bahwa tidak sedikit masyarakat didaerah tersebut masih belum atau bahkan sangat tidak merasa puas terhadap kinerja Kepala Daerah sebelumnya. Walaupun Bupati itu bukanlah alat pemuas mutlak bagi seluruh masyarakat.
*Liputan Khusus Tim Redaksi*