garudari.co.id – Simalungun | Yopan Aldryansyah Purba (21) warga Komplek SD 2 Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Serbelawan, Minggu (27/12) dini hari pagi sekira pukul 00.40. WIB, ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan kondisi tangan terborgol dan ceceran darah disekitar jasadnya di bagian belakang rumah seorang warga yang merupakan salah satu manager PT. BSRE bernama H (45) di Komplek Perumahan Cendana PT Bridgestone Sumatera Runner Estate, Nagori Melangir I, Kecamatan Dolok Batu Nanggar.
Infrmasi yang dihimpun, pihak kepolisan yang saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait kronologis, namun amatan kru media ini, Minggu (27/12) sekira pukul 16.00 WIB, Kasat Reskrim AKP Rachmat Ari Wibowo SIK didampingi Kapolsek Serbalawan Iptu. A Yunus Siregar dan Kanit I/Jatanras Satreskrim Polres Simalungun Ipda Antonius Hutahayan, masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan pra rekonstruksi kejadian.
Sebelumnya warga sekitar lokasi kejadian pada Minggu dini hari itu, sempat heboh dengan adanya kejadian tersebut. Menurut informasi Yopan Aldryansyah Purba dituduh oleh pemilik rumah sebagai seorang pencuri, hingga berujung dengan meninggalnya Yopan Aldryansyah Purba dengan kondisi tubuh yang mengalami luka berat yang dideritanya, diduga akibat dianiaya.
Sementara itu, terpisah jenazah korban yang merupakan anak ke-2 dari pasangan Ali Sahyadi Purba (48) dan Sumarni (50), pasca kejadian malam dini hari itu langsung diboyong oleh Personil Polsek Serbalawan ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk dilakukan Otopsi. Kemudian setelah selesai, Minggu (27/12) sekira pukul 13.30 WIB oleh pihak keluarga jenazah disemayamkan dirumah duka.
Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Ari Wibowo SIK yang didampingi Kapolsek Serbalawan Iptu AY Siregar kepada kru media ini membenarkan kejadian tersebut. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani pihaknya dengan telah melaksanakan olah TKP, mengamankan sejumlah barang bukti, dan sudah melakukan pra rekonstruksi di TKP, katanya.
“Kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus ini ya. Nanti informasi lebih lanjut tentang perkembangannya,” pungkas orang nomor satu di Satuan Reskrim Polres Simalungun usai menggelar pra rekonstruksi di TKP.(Red)